Rabu, 27 Maret 2013

But you said that..



Tapi kamu bilang akan mengajakku kembali merayakan di tempat itu
Aku terus membayangkan kamu kembali
Aku membayangkan keluargamu yang akan menjadi keluargaku
Dan di bayanganku selalu rumahmu
Aku belum kebayang ada seseorang yang akan menyayangi aku sebesar itu selain kamu
Tapi kamu bilang kamu akan selalu ada
Kamu bilang takkan ada yang bisa menggantikanku
Dan kamu bilang kamu akan menikah denganku
Hidup bersamaku, anak kita, rumah kita

Dear You

Aku cinta kamu
Kamu tanya seperti apa
Dan aku tak menemukan kata yang tepat
Tak ada ukuran kata yang pas untuk menuangkan rasa sayangku ke kamu
Aku belajar berpuisi
Bukan untuk merangkai kata indah
Tapi agar aku pandai mengungkapkan perasaan dalam kata
Satu tujuan, agar kamu mengerti sayang

Untitled.....

Hai sayang

Lama bukan tak bertemu
Aku awalnya membuat jarak
Karna sepertinya memang sudah ada penghuni baru dihatimu
Dan aku gak mau ngrusak kebahagiaanmu
Aku juga gak mau memaksamu dan membuatmu kasihan
dengan memohon-mohon agar kamu kembali
Aku tau waktu dapat mengubah segalanya
Dan aku sadar, segalanya memang telah berubah
Kamu jelas-jelas bilang bahwa hatimu sudah buat yang lain
Harusnya aku sadar waktuku telah usai denganmu

Ketika....

Saat hidupmu terasa begitu banyak masalah

Saat kamu merasa begitu banyak beban untuk diselesaikan
Saat kamu merasa sendirian di tengah hujan
Saat kamu merasa terlalu petang untuk pulang
Atau saat kamu merasa hanya butuh seseorang untuk dipeluk
Saat kamu merasa butuh pendengar untuk semua kisah maupun keluh kesah
Saat kamu butuh seseorang untuk berbagi hati
Saat kamu butuh senyuman untuk mengisi semangat
Saat kamu hanya butuh pesan yang mengecupmu agar segera terlelap
Disaat itu aku berharap, semoga kita segera disatukan

Maaf

Aku minta maaf telah menyandingkanmu dengan cowok-cowok yang gak seharusnya
Aku minta maaf menggampangkan perasaanmu
Aku minta maaf nyuruh kamu kesana-kemari demi egoku
Aku minta maaf bahkan telah melukaimu
Aku ingat kakimu yang cidera karna aku dorong
Aku ingat pas aku marahin kamu
aku ingat pas kamu nungguin aku lama banget
Maafin aku
Aku ingat betapa sewotnya aku dengan ketidakhadiranmu
Aku ingat betapa sensitifnya aku dengan perubahan sikapmu
Aku bodoh, aku membesarkan hal gak penting
Dan aku gak mau mengulanginya lagi dengan mengira kamu udah sama yang lain
Aku ingat betapa takaburnya aku ketika bersamamu
Betapa aku mengira semuanya akan slalu baik-baik saja
Aku bodoh, dan aku gak tau kalo kamu gak suka itu
Aku begitu ribet dengan perasaanku sendiri tanpa memikirkan dari segi kamu

HUJAN


Ingatkah kamu hujan sore itu
Puluhan hujan yang aku lewati denganmu
Lebih banyak di motormu dan dibalut jas hujanmu
Kamu gak tau aku selalu ingat aroma tubuhmu yang basah
Begitu dekat dibonceng kamu
Punggungmu yang pelukable