Kamis, 20 Juni 2013

NJENGUK


Njenguk? Apa susahnya? Iya kalo kamu diharepin
Hm... kalo gak salah, senin aku sms kamu, tentang hut smasa, kamu ga mbales, terus aku tahu kalo kamu uts, ya aku maklum, ternyata kamu sakit, aku mulai kawatir, dan rabu, aku baru tahu kalo kamu obname, aku ngerasa bersala banget gak tahu kabarmu, aku jadi gak tenang, suda gak peduli mau move on kek, masi sayang kek, yang penting saat itu aku mau memastikan keadaanmu, aku cari-cari nomer kamarmu, kamu gatau gimana judesnya adekmu bagiku, mungkin di mata adekmu aku mantan lebay, karna gak dapet kabar juga aku stalking semua temen smasamu, gak emu, akhirnya aku mention mas galang lalu aku dikasih tau. Temen-temenku pada mau njenguk, saat itu aku uda berkhayal banget gimana pas aku njeguk kamu, semuanya, apa yang nanti diomongin, gimana kalo harus berangkat sendiri, gimana kalo berdua, sampe aku gak tidur-tidur, aku uda niat banget.
Besoknya, aku galo banget,bahkan uangku sempet ilang, aku jadi mikir kayaknya gak takdir dan aku terlalu memaksakan, tapi terus uangku ketemu, dan aku masih bingung dibeliin apa. Bukannya aku mentingin mau ngasih kamu apa dibanding kehadiranku, aku cuma takut ga sopan
Terus temenku nanya apa sudah janjian, takutnya mantan sudah gak diitung, gak enak juga sama mama dan adekmu, aku terlalu sensitif sama sikap cueknya. Blm kalo misal kamu gak nyaman dan mamamu lihat, aku gak enak, aku takut, mungkin aku terlalu berfikiran negatif dan malah menjatuhkan terus akhirnya gak jadi. Tapi aku disadarin yog, posisiku sebagai mantan, aku mengerti, bukan karena aku dipengaruhi negatif temenku, aku tahu maksut dia buat jaga-jaga dan gamau aku sedih. Aku sudah fikirkan, mungkin keberadaanku memang tidak tepat. Apalagi sudah sore banget, jam jenguk hampir habis

Dan dengan ketidak datenganku, kamu bakal ngira aku gak peduli disaat orang lain terlihat sangat peduli, hanya saja aku tak terlihat, aku gak bisa tidur tenang, terus memikirkanmu sampai kamu keluar RS bahkan memikirkan gimana kamu nyusul utsnya, ndoain kamu. Maafkan aku, mungkin ini sudah takdirNya. Dan saat kamu tahu yang sebenernya, mungkin suda jauh banget berlalu

Dan aku inget banget saat kamu mbales smsku dengan judes setelah kamu balik dari rumah sakit, aku sakit banget, rasanya percuma berhari2 aku ngawatirin kamu, aku kapok gamau sms kamu lagi kalo balesannya gitu, keterlaluan, memang aku kelihatannya kayak gini Tapi apa? Kamu gatau kan apa yang di dalem hati, aku juga gak tau, tapi setidaknya gak sedangkal itu dalam melihat. Kecewa

Ku mohon


Apalah arti memikirkan tanpa mewujudkan
Apalah arti masih sayang tapi menunda berbaikan
Apalah arti merindukan tanpa mengusahakan
Apalah arti merasakan tanpa mengungkapkan

Jika aku harus menjadi yang lebih dulu menyerah untuk berpura-pura
Akankah kau juga menyerah untuk mengakui dimana sesungguhnya letak bahagiamu

Diary


Memang sekarang aku jarang menghubungimu
Tapi bukan karna aku tlah melupakanmu dan sudah bahagia dengan yang baru
Hanya saja aku tak ingin mengganggumu
Aku ingin membiarkanmu mencari kebahagian yg memang menjadi hakmu
Disini diam-diam aku slalu merindukanmu
Berharap kamu tau bahwa aku slalu memikirkanmu
Bahwa tiap kali aku harus berjuang untuk bertahan tak menghubungimu
Untuk tak mengusikmu dengan luapan perasaan yang cengeng ini
Teruslah melangkah, jangan tengok belakang.
Semoga makin bahagia
Disini aku terus peduli
Percayalah aku selalu ada

Yang Sebenarnya


Saat tersedih itu nyatanya
saat kamu bahagia ketika tak bersamaku
Saat kamu sibuk bukan denganku
Saat kamu asik pergi tanpaku
Saat kamu menyamakanku dengan lainnya

Bukan karna ku mau mengikatmu untuk terus menemaniku
Hanya bukankah dulu kamu berat saat akan pergi ketika mengantarku pulang
Bukankah dulu kamu tak dapat bertahan bila beberapa jam tak menghubungiku
Bukankah dulu kamu selalu kawatir bila tak ada kabarku
Dan kamu sangat berharap agar bisa disampingku setiap waktu

Karna apa yang kau janjikan dulu bersemayam di ingatanku
Rasa yang perna kamu beri terukir abadi di hatiku
Dan segala yang terjadi kini kekal menjadi kenangan

Dan ketika rasamu tlah benar-benar mati terhadapku
dan aku tak bisa berbuat apa-apa untuk mengembalikannya
dan saat tlah datang sosok baru yang mendekat ke hatimu
demi sedikit mengambil hatimu dan membuatmu jatuh kagum padanya
dan saat takdir berpihak padanya untuk bisa bersamamu
Apalah bisaku sebagai masa lalu, selain harus merelakan
Dan mungkin kamu tak tahu bahwa sampai di detik kamu baca ini
Kamu masih tetap menempati fikiranku
Begitu dalam artimu bagiku meski langkahmu semakin jauh,
Terbawa putaran waktu
(percayalah, kamu masih terus kupikirkan, hubungi aku)

Perpisahan

Aku benci ucapan perpisahan
Sebab saat itu..
Akan ada rencana yang tak bisa lagi terlaksana
Ada janji yang tak bisa lagi ditagih
Ada rasa yang tak mungkin kembali
Ada kesalahan yang belum sempat diperbaiki
Dan ada tanya yang tak berakhir jawaban
Aku benci kala itu
Saat semua kata hanya basa basi
Saat penjelasan hanya sebagai penenang
Dan akan berujung sia-sia tanpa kenyataan

Jumat, 10 Mei 2013

Inilah Aku


Aku gadis bodoh yang ngecek hp 30detik sekali dan berharap ada smsmu
Aku gadis bodoh yang percaya apapun bisa dijalani saat bersamamu
Aku gadis bodoh yang menghabiskan waktu membaca lagi sms/tweet lama tentangmu
Aku gadis bodoh yang berani mengirim pesn tentang perasaanku kepadamu
Aku gadis bodoh yang terus mengulangi hal yang membuatku terluka
Aku gadis bodoh yang berdiri pinggiran jalan dan membayangkan kalo motormu datang
Aku gadis bodoh yang gak tidur-tidur dan mengingat hal yang mungkin tak bisa terulang
Karena aku.. gadis bodoh yang terus mencintaimu.

Buat Kamu


Maaf ya aku gak bisa berhenti melakukan hal yang mengganggumu
Maaf aku tak bisa menangkap maksut tersembunyi dari perkataan/ hal yg kamu lakukan
Maaf karena aku terlalu berlebihan saat kamu tak membalas smsku
Maaf jika aku gak tenang saat kamu melakukan hal lain dan tidak bersamaku
Maafkan aku yang susah banget disuruh melupakanmu
Dan maaf aku terlalu banyak menyita waktumu
Jujur mungkin aku mungkin tidak lulus tes untuk jadi yng kamu inginkan, tapi bukan berati aku tidak mencintaimu setulus dan sebaik yang aku bisa